Travellover ! |
Jalan-jalan di Bulukumba merupakan salah satu pilahan untuk berlibur anak psychofren, ketika mahasiswa yang lain sibuk dengan demonya kami menyempatkan waktu untuk jalan-jalan di Bulukumba.
Awalnya sih kami cuma cerita-cerita tentang objek wisata yang sering dijadikan sebagai pelepas rasa penat saat kuliah, dan muncullah di benak kami untuk jalan-jalan di Bulukumba, tepatnya di Bira. Jalan-ja;an di Bulukumba sangat menarik pasalnya ada banyak teman-teman psychofren yang berdomisili di Bulukumba.
Akhirnya kami semua sepakat, dan memilih hari jumat. Katanya jumat itu hari yang paling afdhol tuk memulai sesuatu.
jalanan demi jalanan kami lalui dengan perkasa, namun perhatian kami tertuju di Jeneponto dan Bantaeng (kok cuma bantaeng dan jeneponto?? manknya rute dari makassar ke bulukumba itu Makassar-Jeneponto-Bantaeng-Bulukumba ??) Yah.. kami hanya fokus sama dua kabupaten yang bertetangga ini. Mengapa demikian ? Karena di Jenenponto jalannya sangat rusak, sedangkan di Bantaeng jalannya sangat Bagus. Coba ada jalan dari Makassar ke Bulukumba tanpa lewat Jepot, (jadi maksuya setelah takalar kal\mi langsung terbang ke bantaeng) tapi itu tidak mungkin, sekali lagi tidak mungkin !! ingat itu tidak mungkin !!
Sesampai di Bulukumba, kami menuju rumah salah dua teman kami, yaitu dado dan puji. Mereka menyambut edatangan kami dengan membuat acara besar-besaran, dengan memotong sapi (haha. nda lah). yah mereka menyambut kami dengan baik. Kami diberi makanan yang bukan bisanya mahasiswa makan (mie, tahu, tempe) di sana kami makan-makanan yang sangat enak :)
Keesokan harinya kami bergegas ke Bira untuk menyaksikan keindahan alam yang dimiliki oleh Bulukmba, di sana kami bersuka ria ditengah terik matahari (biasa orang kota baru lihat pantai). Setelah pulang dari Bira kami berpisah. Ada yang langsung pulang, dan ada yang masih bermalam (menyusahkan) di rumah Puji.
jalan di jeneponto (atas) jalanan di bantaeng (bawah) |
0 komentar:
Posting Komentar