Abang Fahrul... |
Itulah kalimat yang akhir-akhir ini sering digunakan oleh abang Fahrul. Entah apa maksud dan dari mana dia memungut istilah ini. Fahrul yang memang terkenal dengan sifatnya yang keras dan terlalu semangat ketika mendapatkan sesuatu hal yang baru, membuat dia sering frustasi. Contohnya saja ketika dia sedang mengejar sesuatu yang tidak pasti dan tentunya dari sesuatu yang memberikan harapan palsu. Dia sangat fanatik dan terburu-buru dalam mengambil keputusan yang tentunya sangat ekstrim. Mungkin ada rasa takut akan kehilangan sesuatu di depan mata, sehingga mempengaruhi perilakunya.
Tapi itu adalah abang Fahrul yang dulu. Sekarang dia sudah berubah, tentunya perubahan ini merupakan dampak dari kejadian masa lalu. Perubahan yang berbanding lurus dengan kesuksesannya dalam menulis buku merupakan suatu hal yang sangat positif, dan pastinya akan menjadi bumerang bagi mereka yang pernah memberi hal yang palsu.
Kisah abang Fahrul ini bisa dijadikan cermin buat kita yang terlalu fanatik terhadap satu hal, dan melupakan hal lain. Sehingga saya menambah perkataan abang fahrul "Kejar Boleh.. Tapi, Jangan Terlalu Fanatik Bro, Santai Saja !". Perkataan ini memang harusnya diterapkan dalam kehidupan kita, supaya kita bisa menjadi insan yang bisa lebih memperhatikan hal-hal yang ada di sekitar kita, dan tidak hanya fokus pada satu hal saja. Perkataan ini betul-betul menjadi motivasi buat saya, dan akan saya terapkan hal ini dalam angkatan kita yang tercinta (PsychoFren).Sekian dari saya Azmul Fuady Idham.
0 komentar:
Posting Komentar