Selasa, 12 Maret 2013

Psychofren Punya Filsuf ???


Socrates, Plato, dan Aristoteles? Ya, teman-teman pasti sudah bosan mendengar filsuf asal Negeri Dewa ini. Rene Descartes asal perancis dan John Locke dengan teori ‘tabula rasanya’. Bagaimana dengan filsuf yang ide-idenya banyak diadaptasi di dunia kedokteran, politik, agama, dan falsafah seperti Ibnu Sina? Yup, merekalah orang-orang yang banyak menyumbangkan karya abadi pikiran mereka di cakrawala ilmu pengetahuan di dunia ini.
          Eitssss, jangan lupa Psychofren juga punya sosok filsuf tersebut. Walaupun karya-karya pemikirannya belum berlabuh keseluruh penjuru dunia namun kami (baca; angk. Psychofren) telah banyak mendapatkan manfaat dari pada kemampuannya berdialektika. Ia biasa dipanggil ‘kanda’ oleh teman-temannya, bukan hal berlebihan memanggilnya seperti itu. Hal ini dikarenakan pembawaannya yang dewasa, murah senyum, penyabar dan rendah hati. Ditambah kemampuannya dalam beretorika serta cakap sosial yang menjadi salah satu faktor mengapa ia dijuluki “the philosof of psychofren”.
Disamping mengajarkan nilai-nilai hidup yang banyak ia pelajari dari neneknya, ia juga melakukan pendekatan interpersonal serta kata-kata motivasi banyak terlontar dari mulutnya tanpa ia sadari. Kadang apa yang ia katakan itu terlihat biasa bagi dirinya, namun terasa luar biasa bagi teman-teman psychofren lainnya. Ya, tapi seperti itulah sosok Hamzah. Bakat filsufnya mulai terlihat ketika masih berstatus Mahasiswa Baru.
Sosok yang menghabiskan masa kecilnya ini disebuah desa terpencil di Kab. Maros ini mulai meniti karirnya dalam memaknai hakikat hidup ini secara perlahan tapi pasti hingga SMA. Nampaklah bakat dan kemampuannya terlihat ketika berstatus Agent of change – Sosial Control – social control (alias Mahasiswa).
          “masalah itu gampang dibuat bro, tapi untuk menyelesaikannya itu yang susah” ungkap Kanda Hamzah ketika bertemu dengan penulis.

-------------
Bercita-cita menjadi kepala desa. Salah satu hal yang menjadi daya pikat tersendiri sosok Kanda Hamzah. Konsep berpikir “Out of the Box” membuatnya berbeda dengan pemuda lainnya. Ketika pemuda lainnya berlomba-lomba dengan gemelut materialistik tanpa memperhatikan kearifan lokal. Ia dengan alasan yang cukup mulia yaitu memajukan desa tersebut sebagai pengabdiannya kepada masyarakat. Dengan Visi Misi ‘Desa berpenghasilan Kota’ menjadi batu loncatan tersendiri bagi majunya peradaban sebuah desa yang tertinggal.

Bukan Filsuf Biasa, yuppp! Seperti itulah filsuf asal angkatan ter-Eksis sejagad Psychofren.  Suatu kebanggan tersendiri bagi angkatan tersebut memiliki ‘kanda’ Hamzah. Hidup Hamzah, tersenyumlah dunia !!!.(mdb)
Share:

0 komentar:

psychofren lirik

Teks PsychoFren (lagu angkatan)

Saat mengenalmu kau selalu di hati
memberiku inspirasi menjalani hariku
suasana berbeda selalu ku damba
PsychoFren angkatanku
tiada duanya...

#
Kepakan semangat mu
PsychoFren
Raih semua mimpi
PsychoFren
menyiapkan asamu
satukan hati kita untuk....
PsychoFren

Perjalanan in tak mudah bersama kita bisa
melalui semua berbagai macam masalah
gengamlah tanganku sadarkan ku tak sendiri
PsychFren angkatanku
tiada duanya....
back to #