Selasa, 11 Juni 2013

Belajar Psikometri: Menuju Final 12 Juni 2013


Materi I

apa itu konsistensi internal?
konsistensi internal adalah salah satu metode menguji realibilitas suatu alat tes. adapun pengujian realibilitas alat tes itu bisa dilakukan dengan 3 cara.
1. Test-retest. metode ini dilakukan dengan memeberikan tes yang sama kepada testee yang sama sebanyak dua kali dalam rentang waktu yang berbeda.
2. Bentuk Paralel. metode ini digunakan untuk menguji alat tes dengan memberikan dua alat tes yang paralel (alat yang akan diuji dan alat yang telah teruji realibilitasnya) kepada testee yang berbeda dalam waktu yang sama.
3. Bentuk Estimasi penyajian tunggal. metode inilah yang menghasilkan konsistensi internal, dimana alat tes diuji realibilitasnya dengan membagi aitem tes menjadi bagian-bagian yang paralel dalam suatu alat tes yang sama.


kenapa menggunakan konsistensi internal?
konsistensi internal dianggap lebih tinggi realibilitasnya dibanding yang lain. test-retest kekurangannya, testee bisa melalui proses belajar. kalau paralel kekurangannya sulit menemukan alat tes yang benar-benar paralel (equivalent).... 


Materi II

kita lanjut bagian kedua. ada yang namanya Vaiditas. ..!
validitas secara konsep sering didefinisikan sebagai suatu kemampuan alat tes untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur. maksudnya apa? jadi alat tes dikatakan valid kalau sudah benar-benar mengukur apa yang ingin kita ukur atau ketahui dari satu atribut psikologis. kerennya itu *biar terkesan jenius* ada yang namanya teori skor murni klasik. dalam teori skor murni klasik katanya skor murni tampak X mendekati skor murni T. maksudnya itu kalau ada alat tes, skor dari hasil pengukurannya harus mendekati skor murni yang harus diukur. *yang bingung, Derita loe*

pertanyaan berikutnya adalah bgaimana cara menguji validitas?
ada 3 kategori besar tipe validitas.
1. Validitas isi (Content Validity), tipe ini menguji validitas dari isi tes dengan analisis rasional atau lewat profesional judgement. maksudnya alat tes itu diuji validitasnya dengan menyajikannya pada penilai atau orang yang sudah profesional dalam bidang yang akan kita ukur. pnilai akan memberikan estimasi baik dari segi format tampilan alat tes (face validity) dan dari isi atau aitem2 dalam alat tes kita, apakah sudah cocok atau belum ((logic validity). *kalau ada yang bingung masalah aitem, cari sendiri*
2. Validitas Konstruk (construct validity), tipe ini meguji validitas suatu alat tes dengan menunjukkan sejauh mana suatu alat tes mengungkap suatu trait atau konstruk teoritik tertentu. jadi suatu alat tes dikatakan valid apabila dia benar mengungkap suatu trait/sifat berdasarkan suatu teori tertentu. misalnya mau mengukur kecemasan menggunakan teori kecemasan freud, maka aitem tesnya harus berdasarkan teori kecemasn freud.
3. Validitas berdasar kriteria (Criterion related validity), tipe ini menguji validitas dengan melihat kriteria tertentu yang dibutuhkan dari orang yang akan menggunakan alat tes. ada dua hasil dari validitas berdasarkan kriteria
a. validitas prediktif, bila dimaksudkan untuk memprediksi/meramalkan performansi seseorang dalam suatu bidang tertentu. contohnya tes potensi akademik pada SNMPTN/SBMPTN
b. validitas konkuren, bila dimaksudkan untuk diagnosis saja bukan memprediksi. tes ini untuk mengetahui kondisi saat ini saja. 


Materi III

1. Pengertian penskalaan
Penskalaan adalah prosedur memberikan tempat (posisi) atau memberikan penilaian peringkat pada atribut atau karakteristik psikologis tertentu dalam suatu kontinum. Kontinum dapat berupa kontinum fisik dan kontinum psikologis. Kontinum fisik berupa hasil pengukuran dari skala fisik berupa berat, panjang, waktu, dan semacamnya. Kontinum psikologis berupa hasil pengukuran dari pemikiran subjektif atau kondisi psikologis individu.

Penskalaan (Scaling) adalah suatu prosedur penempatan atribut/ karakteristik objek pada titik tertentu sepanjang suatu kontinum.
a. Kontinum adalah deretan angka yg berurutan sepanjang suatu garis lurus
b. Kontinum fisik adalah angka-angka yang diperoleh dari pengukuran yang menggunakan skala fisik
c. Kontinum psikologis adalah angka-angka yang diperoleh dari pengukuran yang menggunakan proses perkiraan subjektif (skala psikologis)

******** kalau ada yang bingung penjelasan penskalaan saya coba sederhanakan. jadi penskalaan itu adalah cara atau prosedur ketika seseorang atau kita memberikan posisi terhadap aitem dalam sebuah skala. misalnya ada skala psikologis, aitemny bilang saya merasa sangat percaya diri nah dalam skala itu biasanya ada pilihan sangat setuju sampai sangat tidak setuju (bisa juga anka 0 sampai 4), nah ketika kita memilih dari pilihan ss smpai sts itulah yang disebut penskalaan. mengerti??*******

2. Pendekatan Metodologis penskalaan
a. Metode Psikofisik
Metode ini mencari hubungan stimulus fisik yang mempengaruhi atau berdampak pada kondisi psikologis seseorang. Skala ini juga menilai respon psikologis terhadap rangsangan fisik. Adapun karakteristik penskalaan psikofisik adalah :
i. Mempelajari hubungan antara sifat-sifat fisik suatu objek /stimulus dengan sensasi rasa yg ditimbulkan
ii. Menerjemahkan karakter fisik yg dimiliki oleh stimuli menjadi karakteristik psikologis yg relevan
iii. Mencoba menjawab hubungan antara fisik suatu stimulus dan dampak psikologis akibat perilaku subjek & mengenai cara mengaitkan nilai" skala fisik dengan nilai" skala psikologis

b. Metode Psikometri
Memusatkan perhatian terhadap perbedaan individual pada karakteristik yang bersifat murni psikologis seperti inteligensi , minat, harga diri, motivasi, sikap, dan semacamnya.

Torgerson (1958) mengemukakan 3 pendekatan yg memperhatikan karakteristik dari angka" yg diperoleh dari skala.
i. Subjek (menempatkan responden pada lokasi sepanjang kontinum)
ii. Stimulus (meletakan stimulus pada kontinum psikologis atribut)
iii. Respon (data respon yg digunakan untuk meletakn subjek pada satu kontinum psikologis berdasar kekuatan item yang dipilih dengan benar)

B. Metode Perbandingan Pasangan

Diperkenalkan hampir 150 tahun yang lalu, metode perbandingan berpasangan merupakan cara yang paling mudah untuk menyajikan item untuk menilai perbandingan. Dengan metode ini, item disajikan secara berpasangan satu atau lebih untuk dinilai dan dibandingkan, untuk masing-masing pasangan, penilai memilih item yang paling memenuhi kriteria penilaian yang ditentukan. Item dapat dari hampir semua jenis termasuk, penting, barang, jasa, dan kondisi lingkungan. Seperti yang ditunjukkan oleh Thurstone pada tahun 1920, metode ini dapat menghasilkan interval skala yang mengurutkan item di sepanjang dimensi seperti preferensi atau kepentingan.

Metode ini memudahkan untuk memilih masalah yang paling penting untuk diselesaikan, atau memilih solusi yang akan paling efektif untuk menyelesaikan masalah. Metode ini juga membantu menetapkan prioritas mana terdapat tuntutan yang-bertentangan-dengan-kamampuan-seseorang.

Alat ini sangat berguna ketika seseorang tidak memiliki data obyektif untuk digunakan membuat keputusan. Alat ini juga merupakan alat yang ideal digunakan untuk membandingkan pilihan yang berbeda, subyektif, misalnya ketika seseorang perlu memutuskan tingkat kepentingan, kualifikasi, keterampilan, pengalaman, dan kemampuan kerja tim saat mempekerjakan orang untuk pekerjaan baru.

Dalam pembuatan skala pengukuran, metode perbandingan menempatkan beberapa objek atau atribut psikologis berdasarkan nilai skalanya yang ditentukan oleh hasil perkiraan subjektif (judgement). Beberapa objek psikologis yang dimaksud dipasangkan sepasang demi sepasang menururt suatu dimensi aspek yang telah ditentukan sebelumnya. Pada setiap pasangan objek, masing-masing subjek akan menyatakan perkiraan subjektifnya dengan memilih salah satu objek yang dianggap memiliki nilai lebih dari yang lain menurut suatu atribut yang diperhatikan atau ditentukan.


Selamat belajar :)

By: Victor Matanggaran
Share:

0 komentar:

psychofren lirik

Teks PsychoFren (lagu angkatan)

Saat mengenalmu kau selalu di hati
memberiku inspirasi menjalani hariku
suasana berbeda selalu ku damba
PsychoFren angkatanku
tiada duanya...

#
Kepakan semangat mu
PsychoFren
Raih semua mimpi
PsychoFren
menyiapkan asamu
satukan hati kita untuk....
PsychoFren

Perjalanan in tak mudah bersama kita bisa
melalui semua berbagai macam masalah
gengamlah tanganku sadarkan ku tak sendiri
PsychFren angkatanku
tiada duanya....
back to #