Rabu, 03 Oktober 2012

Kakak… bukan ki' senior ku'???


Kakak bersama Adiknya :)
 depan laptop ditemani oleh seonggokan H2O yang bercampur dengan kafein di wadah plastik kumuh. Hmmm, yaa segelas kopi… berbicara tentang kopi, tiba-tiba saya teringat iklan di TV yang pernah saya tonton di kampung dulu, sebuah iklan dimana seorang junior dibentak dan dikerjai oleh seniornya. Katanya sih kayak berada ditengah-tengah serigala dan bajak laut di tepi kapal, hahahah bener gak ya? Jadi gue harus bilang wow gitu? Jadi gue harus bilang ballaWOW (eja: balao) gitu? Ya saatnya kita untuk serius membahas ini.
     “Assalamualaikum kak… Pagi kak…. Iye' kak…. Tabe' kak”, ya kata-kata itulah yang sering didengar di kalangan mahasiswa Psikologi UNM. Kata-kata ini tidak hanya diidentikkan dengan Maba, namun juga oleh mahasiswa-mahasiswa lain yang merasa masih memiliki kakak di Fakultas Psikologi UNM, tak terkecuali kami (Psychofren). Menurut KBBI, kakak adalah saudara tua, panggilan kepada orang (laki-laki atau perempuan) yang dianggap lebih tua, sementara itu senior adalah lebih tinggi dalam pangkat & jabatan kedinasan (pegawai,karyawan,dsb), lebih matang dalam pengalaman dan kemampuan. Dua definisi tersebut memang tidak terlalu berbeda namun tentu apabila dikaji lebih mendalam lagi akan terlihat perbedaan yang jelas di dalamnya. Kata senior sangatlah identik dengan konsep Senioritas, konsep klasik yang telah basi dan tidak di terapkan di fakultas kita yang tercinta ini. Senioritas adalah keadaan lebih tinggi dalam aspek pangkat, pengalaman, dan usia (KBBI), tentunya ini merupakan sekat yang akan menjadi penghambat menyatunya adik dan seorang kakak. Dalam pengertian tersebut disebutkan bahwa “keadaan lebih tinggi”, sungguh apabila senior berada di tempat yang lebih tinggi maka sang junior akan lelah menengadahkan kepalanya ke atas, terlebih apabila sang senior tidak berkenan menundukkan kepalanya ke bawah.
Sumpah Senior
Pasal 1 : Senior tidak pernah salah.
Pasal 2 : Apabila senior salah maka 
      kembali ke pasal 1.
     “wkwkwkwk.. Sumpah Senior diatas sungguh sangat menggelitik saya tiap kali membacanya, hahahaa”. Senior bagaikan manusia sempurna yang tidak mungkin salah, sungguh anggapan primitif yang keliru, hanya manusia-manusia yang “tidak berpendidikan” yang menggunakan bahasa itu, beda dengan kakak, penggunaan kata kakak lebih familiar di telinga semua orang. Kakak adalah kata yang dipakai untuk menyapa saudara kandung kita, tentunya budaya inilah yang terus dipupuk di Psikologi, dimana kita semua adalah saudara yang harus saling melengkapi. 
     Menurut salah satu eksponen '09, yang ingin dipanggil “L”, menyikapi makna kakak dan senior ini dengan mengeluarkan pernyataan bahwa sapaan kakak dipakai agar lebih mendekatkan adik dan kakak. “Begini, pemahaman mengenai makna dari segala sesuatu itu dilihat dari bagaimana dirimu sendiri menyikapi makna dari yang kamu tanyakan, makna di setiap orang itu berbeda beda, karena kamu tanya ke saya jadi menurutku itu, kakak maupun senior dalam sebuah lingkungan, utamanya lingkungan pendidikan, itu sama-sama bernilai positif” ulas L. Sementara menurut salah satu Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa periode 2012-2013, setelah ditanya perihal perbedaan kakak dan senior dengan singkat dan jelas beliau menjawab “senior berarti ada junior, kakak berarti ada adek, perbedaan keduanya tergantung dari pribadinya”. Lebih lanjutnya beliau menjelaskan “Terserah mereka mau pake apa, mereka mungkin juga bisa menjelaskan kenapa mereka pake kata "senior" atau pake kata “kakak”, mungkin gini, kalau kita masih maba, kita semua kan pernah maba, kalau kata senior itu agak2 scary kedengarannya, biasa mahasiswa baru anggapannya kalo senior itu suka mukullah, gebukinla, cukur rambut sampai botaklah, apalah, tapi buktinya kan gak juga, jadi sebenarnya mungkin buat ngilangin kalau ternyata senior itu gak kayak gitu maka dipakailah kata kakak”.
         Lanjutan Hal 2...
Sejalan dengan yang disampaikan oleh Pengurus BEM F.Psi UNM, salah satu pengurus MAPERWA F.Psi UNM yang merupakan fraksi FSI yaitu Rahmatiah Anas menyatakan ada perbedaan antara penggunaan kata kakak dan senior. “Untuk beda secara defenitif silahkan tanya kamus dek, tapi secara aplikasi, subjektifku, senior itu menunjukkan adanya senioritas, dan bentuk hubungan yang terjadi selayaknya senior dan junior, dimana ada tendensi perbedaan power atau kekuasaan diantara keduanya. Dan pasti sudah tau sendirikan bagaimana citra senior, junior, dan senioritas itu sendiri khususnya dikalangan pelajar?” tutur mahasiswa eksponen '09 yang lebih akrab disapa kak Tias ini. Seperti itulah penuturan dari kakak-kakak kita, para kakak-kakak yang akan menjadi tempat adik-adiknya bercermin saat tersenyum maupun murung dan bernaung saat hujan maupun panas.
     Sementara itu menurut Ijja salah seorang Mahasiswa Baru Psikologi UNM  “senior itu itu kayak orang yang harus disegani dan ditakuti tapi kalau kakak itu terdengar lebih akrab”. Jawaban dari Ijja ini memang singkat tapi sangat mencerminkan apa yang dirasakan oleh para Maba Psikologi. Para Maba lebih memilih menyapa angkatan-angkatan diatasnya dengan sebutan kakak ketimbang senior, karena mereka ingin lebih mendekatkan diri lagi dengan kakak-kakak psikologi.
     Yaapzzzz….. mungkin hanya inilah yang dapat dilakukan jari-jari saya malam ini. Kakak dan senior itu sebenarnya sama-sama mengandung nilai-nilai positif, namun semuanya dikembalikan ke individu masing-masing, sapaan kakak sebenarnya lebih halus di banding senior. Kakak adalah kamu, kakak adalah dia, kakak adalah mereka, kakak adalah saya, kakak adalah kami, kakak adalah kita. Jadi, “Kakak… Bukan ki' Senior ku' tapi Kakak ku' ki'.”
Oleh: Achmad Yani Nasrum
Pengurus Maperwa Fak. Psikologi
Utusan PsychoFren.

Share:

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Thanks for this post. I don’t know a large number of links to forums but my friends seem to be able to spend a lot of time on them that’s for sure.

psychofren lirik

Teks PsychoFren (lagu angkatan)

Saat mengenalmu kau selalu di hati
memberiku inspirasi menjalani hariku
suasana berbeda selalu ku damba
PsychoFren angkatanku
tiada duanya...

#
Kepakan semangat mu
PsychoFren
Raih semua mimpi
PsychoFren
menyiapkan asamu
satukan hati kita untuk....
PsychoFren

Perjalanan in tak mudah bersama kita bisa
melalui semua berbagai macam masalah
gengamlah tanganku sadarkan ku tak sendiri
PsychFren angkatanku
tiada duanya....
back to #