Awal Mula Font PsychoFren

Font PsychoFren

Sebelumnya angkatan 2011 belum memiliki nama kemudian diadakanlah  musyawarah angkatan yang dipimpin langsung oleh ketua angkatan Mudassir Hasri Gani. Setelah beberapa teman-teman psychofren memberikan usulan nama angkatan yang dilanjutkan dengan vote. Maka usulan Victor Matangaran lah yang mendapat suara terbanyak. Nama yang diusulkan oleh saudara Victor yakni Schizofrenia yang merupakan salah satu nama gangguan dalam ilmu psikologi. Kemudian hal tersebut mendapat kritikan dari teman-teman yang lainnya, sebut saja Iwan Prasetyo yang paling kritis saat itu. Dia kurang setuju dengan nama yang begitu rumit, sehingga dia mengusulkan untuk memangkas nama tersebut menjadi schizofren, setelah melalui perdebatan yang begitu lama, akhirnya usulan Iwan diterima.

Setelah ditinjau kembali, ternyata semua nama angkatan sebelum 2011 memiliki nama yang di awali dengan hurf P. Hal tersebut menjadi dasar sehingga Schizofren di pangkas lagi menjadi Psychofren. Nama angkatan sudah selesai, namun nama tersebut harusnya memiliki kepanjangan. Musyawarah dilanjutkan dengan membicarakan apa kepanjangan dari PsychoFren, pada akhirnya ditemukan PSYCHOlogy twenty eleven REspect the Nation, yang artinya psikologi duaribu sebelas peduli nasional. Hal tersebut bertujuan agar angkatan ini nantinya akan peduli terhadap negeri. Mana F nya ???? yah F itu tidak ada dalam singkatan nama angkatan, namun kami percaya kalau F itu menunjukkan Friendship. Akhirnya ketua angkatan mengahkiri musyawarah disertai dengan penetapan nama angkatan, yang nantinya akan diresmikan pada saat ramah tamah angkatan yang mengundang semua civitas akademi di Fakultas Psikologi UNM.

rumah gadang

Nah, setelah mempunyai nama. Salah seorang dari angkatan 2011 sebut saja Azmul berinisiatif untuk membuatkan font khusus buat psychofren. Font ini memang khusus dibuatnya agar angkatan ini mempunyai ciri khas tersendiri dan menjadi angkatan yang mandiri. Font psychofren ini dibuat diatas lembar kerja corel draw, dengan bermodalkan sedikit keterampilan dalam memanipulasi objek, menjadi dasar dia membuat tulisan tersebut. Awalnya hanya membuat objek persegi, kemudian sedikit memberikan lengkungan pada bagian atas objek tersebut. Lengkungan tersebut meniru atap rumah adat sumatera barat yaitu rumah gadang. Walaupun pada akhirnya dia baru sadar kalau ternyata lebih mendekati atap rumah adat tongkonan milik sulawesi-selatan. Huruf yang pertama dibuat yaitu huruf o yang menjadi pola buat huruf lainnya. Huruf P yang bercabang itu menyerupai trisula namun bagian kiri dibuat menyerupai angka 11. Huruf F digeser naik karena nantinya dibawah akan ditulis kepanjangan dari pasychofren, dan ini merupakan usulan dari Adi Nursyamsu. Adapun tulisan psychology twenty eleven respect the nation menggunakan font Showcard Gothic.

Dua semeseter berlalu, pembuat font psychofren ingin mengembangkan font tersebut agar bisa digunakan di microsoft word dll. Akhirnya dia menemukan aplikasi yang khusus untuk membuat font, karena psychofren yanga memiliki 10 huruf, jadi harus buat 16 huruf lagi. Hanya butuh satu hari untuk membuat angka-angka yang belum ada, kemudian memasukkan semua 26 huruf tersebut ke dalam aplikasi pembuat font tersebut. Rasa lelah akan pembuatan huruf yang menguras tenaga terbayar, setelah font tersebut menjadi font yang sesungguhnya. Namun, kekurangan dari font tersebut yakni tidak memiliki huruf besar.

Sukses dengan font psychofren, membuat dia makin sayang dan suka dengan angkatan 2011. Bahkan dia menemukan 1 fakta dalam nama tersebut, Bahwasanya 10 huruf yang digunakan dalam PSYCHOFREN tidak ada yang berulang.(afi)

Artikel terkait PsychoFren Font