Kondisi Kaca Gedung Phinisi |
Selasa, 18 Juni tepat pada pukul 00.00 tim wartawan angkatan psychofren baru saja melakukan up date informasi demonstrasi yang berakhir ricuh di depan gedung Pinisi. Konflik yang berlangsung cukup panas dimana warga dan aparat berkoalisi memukul mundur mahasiswa yang menyuarakan aspirasi kerakyatan. Tindakan agresif yang dilakukan warga, mahasiswa, dan pemerintah membuat fasilitas umum dideretan trotoar jalan menjadi ‘tak berdaya’, ditambah lagi kaca gedung pinisi menyisakan lubang kenistaan akibat lemparan batu secara bertubi-tubi.
Kami sempat mewawancarai seorang petugas keamanan UNM yang tidak ingin disebutkan namanya (karena memang kami lupa menanyakan namanya). Petugas keamanan mendeskripsikan alur kejadian dimulai setelah magrib hingga pukul 12.00, ia menyaksikan banyaknya batu beterbangan, pa’poro, dan busur disepanjang jl.pendidikan dan jl. Pettarani, ditambah sebanyak 2 unit mobil water cannon dari pihak kepolisian. “kalau mahasiswa kuliat kurang lebih 200 orang, tapi warga dengan polisi ada lebih 1000 orang” ungkapnya sambil meminum segelas pulpy. Tawuran tersebut mengakibatkan rusaknya pos satpam yang berada di depan rektorat, hal tersebut terjadi saat mahasiswa dipukul mundur oleh polisi beserta warga. Perusakan pos satpam dilakukan oleh warga, sebagaimana yang dituturkan oleh pak satpam yang kami temui di depan phinisi.
Setelah menyusuri kampus UNM, tim wartawan psychofren menuju ke kampus Unismuh dan UIN di jl. Alauddin guna mengupdate pergerakan kawan-kawan disana. Namun nihil, tampak kedua kampus tersebut terlihat sepi (iyalah jam 2 malam). Tim wartawan psychofren langsung menuju warkop, hingga berita ini diturunkan setelah diketik diwarkop. (mdb/afi)
Liat Video di sini Kondisi terakhir gedung phinisi UNM [Selasa, 18 Juni 2013]
Liat Video di sini Kondisi terakhir gedung phinisi UNM [Selasa, 18 Juni 2013]
0 komentar:
Posting Komentar