Mahasiswa sejati |
Saat Amir tertawa terbahak-bahak (selama tiga hari tiga malam) ada sesuatu yang aneh terjadi pada dirinya, suaranya sudah mulai agak serak-serak banjir basah. Dia mulai perlahan-lahan berhenti untuk tertawa, tapi apa yang terjadi dia tidak bisa berhenti tertawa. Wajahnya berubah menjadi kemerah-merahan sambil manggil-manggil mamanya
Amir : mama mama
Mama : iyah, ada apa nak ?
Amir : ada yang baru nih
Mama : apa
Amir : mie sedap baruu, rasa mau cebok !
Mama : jadi, kamu mau dicebok ?
Mama : jadi, kamu mau dicebok ?
Amir : iyahh (dengan suara mirip angsa -maklum orang yang suaranya serak mirip angsa untung muka amir tidak mirip angsa)
Mama : aduuhh.. cebok saja sendiri !!
Amir : baiklahh... (dengan mengambil bongkahan batu, dia pun cebok)
Amir : baiklahh... (dengan mengambil bongkahan batu, dia pun cebok)
Setelah dia melakukan ritual (cebok), HPnya pun berdering dan bergetar (dengan getaran 9,0 sr). "mengapa hatiku cenat-cenut tiap ada kamu". Suara nada dering hp dari Amir mudah-mudahan Amir tidak homo. Amir pun bergegas untuk mengangkat telepon (yang entah dari siapa), dia pun berbicara dengan seseorang yang entah siapa.
Amir : haloooo eee
entah : haloo juga
Amir : maaf ini dengan siapa ??
entah : haloo juga
Amir : maaf ini dengan siapa ??
entah : ini Amir kan ??
Amir : iya iya eeee kamu eeee siapa ??
entah : saya penggemar kamu
Amir : eee penggemar ??
entah : ya iyylah.. ini benar benar Amir kan ??
Amir : (dengan PDnya) ya iyyalahh !! gue Muh. Amirul Haq, pasti kamu kenal aku lewat cerita Amir Bukan Manusia Biasa di blognya Psychofren, yang mengungkap tentang hebatnya hinanya diriku !!
entah : apa ?? Amir Bukan Manusia Biasa ?? Blog ?? aku nda mengerti.
entah : apa ?? Amir Bukan Manusia Biasa ?? Blog ?? aku nda mengerti.
Amir : (dengan suara pelan, kayak lelaki yang Pedofilia lagi menawarkan permen sama anak-anak SD) terus, tahu dari mana ??
entah : saya lihat nama kamu ditembok wc umum (tulisannya : Wc anda buntu ?? Hubungi Muh Amirul Haq, lulusan terbaik... tut tut tut (nampaknya Amir sudah menutup teleponnya)
Setelah peristiwa itu banyak pesan singkat yang masuk dengan pesan yang rata-rata isinya sama (Amir wc gua buntu, boleh bantu tidak?). Nomor baru pun banyak yang silih berganti menghubungi Amir dengan format yang sama dengan percakapan Amir sebelumnya.
Amir pun sangat heran, dan memikirkan kenapa dia terkenal dengan predikat ahli wc terhebat, dia sangat gelisah dan berinisiatif untuk menyelsaikan kasus yang menimpa dirinya. Amir mengelilingi sulawesi-selatan untuk mencari kebenaran, dia ke bantaeng, pangkep, wajo untuk mencari kebenaran, bahkan dia mencari kebenaran di badan meteorologi geofisika dan klimatologi (kok ke sini sih, -mungkin mau tanya tentang cuaca di wc-). Setelah dia mencari kebenaran, ternyata kebenaran itu tak jauh dari rumahnya dia melihat sesuatu yang sangat sesuatu (maksud loh). Dia melihat selembar kertas tertempel di depan pagar rumahnya, ini dia gambarnya.
Betapa senangnya Amir melihat pamflet ini, dia mengambilnya dan memamerkannya kepada teman-temannya yang baik suka menghina, pertama-tama dia menuju ke kos Yani/Victor (saya gunakan garis miring karena mereka soulmate). Bukti kalau mereka soulmate itu misalnya ketika Yani pergi ke kampus Victor juga ikut, ketika Yani pulang dari kampus Victor setia menemani (yaiyyalah mereka satu jurusan), ketika Yani terjun dari gedung phinisi Victor setia menertawai (just kidding). ok.. lanjut, sesampai di kos Yani/Victor, Amir dengan bangganya memamerkan kertas ajaib yang menurutnya sangat berharga menjijikkan.
Dan terjadilah percakapan yang sangat hina antara ketiga makhluk yang hina itu.
Amir : kanda victor adek yani, saya punya kertas ajaib hina, ini akan membuat kalian bangga punya teman kayak saya.
Yani : apa je' itu kau bilang amir ?? (dengan logat sengkang)
Amir : Ini baca !!
Victor dan Yani : hahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha (mereka tertawa sambil berpelukan) -maap ini bukan adegan homo yah !! jadi, jangan berfikir yang tidak-tidak-
Victor dan Yani : hahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha (mereka tertawa sambil berpelukan) -maap ini bukan adegan homo yah !! jadi, jangan berfikir yang tidak-tidak-
Amir : kenapa kalian tertawa ?? (nampaknya dia merasa tidak dihargai)
Victor : kenapa kau pamer itu kertas ??
Amir : karena ada namaku disitu !!!
Yani : ngekk..
Amir : pasti kalian jealous (eja:jeles) !
Yani : ccuihhh.... nda jii nah .
Amir sangat menyesal pergi berkunjung di kos Yani/Victor, Amir pun meninggalkan kos itu dengan perasaan yang tidak menyenagkan, dia tidak putus asa, dia pergi ke rumah Acil (spesies baru -Acil, Nama lengkap : Mudassir Hasri Gani, ketua angkatan Psychofren, hobi : mengejek, cita-cita : ingin jadi pengejek tersukses di Indonesia, Motto : mengejeklah sebelum kamu diejek-). yaahhhh, Amir menuju ke rumah Acil....
Tok..tok.... Assalamu Alaikum (jama'ah oohh jam'ahh, Alhamdu.....lillah), Amir mengetok pintu tok..tok..tok.. Assalamu Alaikum, Amir sangat marah karena dia dicuekin suara pintu berubah menjadi bug..bug..bug..... (dia memukul pintu) poak..poak..poak.... (dia menendang pintu) syur...syur...syur... (dia menjilat pintu)... Setelah pintu rusak (nda lah) Amir bukan tipe orang perusak dia penyayang, pemilik rumah pun datang dan mengatakan "maaf yah ciin kami tidak menerima lowongan". Amir heran, dan ternyata dia berada di salon.
Bersambung....
Cerita Selanjutnya
0 komentar:
Posting Komentar