Saat terapi ikan di Pangkep |
Baiklah pada edisi Ramadhan ini kita akan bercerita tentang keseharian seorang mega bintang Muhammad Amirul Haq di bulan suci Ramadhan. Berawal dari kesehariannya berpuasa kemudian taraweh hingga ngabuburit. Tidak seperti kaum manusia pada biasanya Emir berpuasa dengan sekuat tenaga dan penuh pertimbangan soalnya yang ada dibenak Amir adalah ketika hal yang membatalkan sholat juga membatalkan puasa, sehingga pada saat sahur amir betul-betul memuaskan diri untuk makan minum serta buang air kecil dan besar. Pantas saja ketika ramadhan tiba Amir tidak pernah ingin disentuh oleh wanita, selain Amir memang tak berwanita (gebetan) memang seharian penuh Amir khusyu' berpuasa di dalam kamarnya. Hingga kabar tersebut mengguncangakan Kementerian Agama RI beserta Kerajaan Saudi.
Hal ini membuat para alim ulama psychofren melaksanakan sidang isbat yang dilaksanakan di kontrakan 2011. Sidang ini dihadiri oleh Dimas dan Aidil yang tidak berujung disebabkan sidang ini sering diskorsing karena main ps. Sidang ini akhirnya selesai setelah menghabiskan waktu seminggu dan ditetapkan bahwa Emir keliru dalam menjalankan ibadah puasa, sehingga Aidil segera berkunjung ke rumah Amir dan menyampaikan hasil dari sidang isbat teresbut.
terjadilah percakapan yang singkat (lokasi: depan rumah Amir)
Aidil: Assalamu Alaykum (sambil mengetuk pintu)
Amir: Waalaykum Salam (sambil mehetuk pintu di samping Aidil)
Aidil: Ehh abang, dari tadi di situ?
Amir: Kita ji kapang yang boncengka dari kontrakan?
Aidil: Baiklah saya pulang
Amir: Ok terimakasih
Aidil: (sambil cium tangan Amir) Selamat jalan Abii :)
Amir: Iyah anakku semoga tetap berada di jalanNya
Aidil: Aamiin
Semua tetangga juga ikut mengaminkan
Ternyata Amir dari kemarin ikut dalam sidang isbat dan sudah mengetahui keputusan sidang tersebut setelah mendengarkankan sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar